Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Wine 1.5.0 Memulai Siklus Pengembangan Baru

 •  2   • 257 

Tim pengembang proyek Wine telah mempublikasikan versi 1.5.0 implementasi API Windows buatan mereka. Ditujukan bag pengembang, tester dan pengadopsi dini, Wine 1.5.0 mengenalkan beberapa perubahan sebagai pengembangan dua mingguan pertama yang nantinya akan menjadi versi stabil 1.6.

Disertakannya sebuah versi baru Gecko rendering engine dan penambahan dukungan parsial untuk menggunakan Trash di sistem Mac OS X merupakan beberapa diantara bagian update penting yang ada. Perubahan lainnya termasuk disertakannya berbagai perbaikan MSXML dan dukungan untuk gradien path di pustaka grafik GdiPlus, dan juga perbaikan penanganan eksepsi 64-bit. Total 80 bug yang mempengaruhi berbagai apliaksi termasuk iTunes, LibreOffice dan Skype dan juga games seperti Portal2, World of Warcraft dan Star Trek Online juga telah diperbaiki.

Berdasarkan timeline untuk versi-versi sebelumnya, 1.0, 1.2, dan 1.4, akan membutuhkan waktu 18 sampai 24 bulan sebelum rilis mayor stabil selanjutnya yaitu versi 1.6. Meskipun demikian, sebuah update rilis stabil, versi 1.4.1 diharapkan akan hadir beberapa pekan ke depan untuk menutup masalah penting yang ditemukan di Wine 1.4.

Informasi lebih lanjut mengenai build pengembangan ini dapat ditemukan di pengumuman rilis dan di shortlog; Release Planning wiki. Wine 1.5.0 dapat anda unduh dari situs web proyek dan dokumentasi juga telah disediakan.

Wine (Wine Is Not an Emulator) merupakan piranti lunak bebas terbuka yang memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi Windows di Linux, BSD, Solaris dan Mac OS X dengan menyediakan pengganti nativ untuk DLL Windows. Proyek Wine disponsori oleh CodeWeavers, yang juga berbagi update kode milik mereka dengan proyek ini. Kode sumber Wine dihost di SourceForge dan dilepas dibawah lisensi LGPLv2.1 atau yang lebih baru.

Via :

Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.