Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Ubuntu Untuk Android

 •  2   • 357 

Ketika mendengar Ubuntu untuk Android yang ada dipikiran pengguna Linux adalah Ubuntu for ARM, tetapi bukan itu. Canonical membawa ide baru untuk membawa Ubuntu ke smartphone dengan menjalankan dekstop Ubuntu di Android, device konsep ini diberi nama Ubuntu for Android yang akan berjalan ketika sebuah smartphone di masukkan ke docking dan dock tersebut dikoneksikan ke monitor, keyboard dan mouse.

Konsep yang ditawarkan Canonical adalah, ketika di dock, smartphone akan mulai menjalankan server X yang ditampilkan lewat konektor HDMI dan akan menjalankan desktop Unity. Pengguna bisa bekerja dengan desktop dan aplikasi untuk Ubuntu berjalan di satu core di telepon yang memiliki dua core sementara core lainnya menjalankan aplikasi Android milik Android. Desktop ubuntu ini seperti Chromium, Firefox, Thunderbird dan aplikasi free software lainnya yang bekerja dengan baik dengan keyboard dan mouse. Secara default Ubuntu for Android akan menawarkan Chromium, Google Calendar, Google Docs, Thunderbird, Gwibber, VLC, PiTiVi, Ubuntu Music Player, Photo Gallery dan Android Dialer.

Adress Book dan bookmark bisa digunakan bersama oleh kedua sistem dan memungkinkan untuk menjawab panggilan telepon dan menerima pesan SMS dan email dari dekstop karena akan diatur oleh aplikasi native Android di background. Telpon dan Desktop akan selalu sinkron. Desktop akan secara otomatis menyimpan dan mengembalikan kondisinya ketika di un-dock atau di re-dock sehingga pengguna bisa bekerja di desktop mereka dengan cepat.

Canonical merasa bahwa Android untuk desktop kurang pas karena Android didesain untuk devie yang menggunakan layar sentuh dan bukan menggunakan keyboard dan mouse. Memperbesar Android untuk desktop bukan solusi yang tepat.

Anda membutuhkan setidaknya processor dual core 1GHz CPU, akselerasi video dengan sebuah driver kernel shared dan dukungan OpenGL dan ES/EGL, output HDMI dengan frame buffer secondary, dukungan USB host mode dan RAM 512MB. Sistem operasi ini juga membutuhkan kapasitas penyimpanan 2GB untuk image disk yang digunakannya.

Ubuntu for Android diharapkan akan meningkatkan penjualan telepon multi-core dengan CPU yang lebih cepat, RAM lebih besar dan chip grafis yang lebih baik. Canonical akan membawa konsep ini dalam bentuk device sample ke acara Mobile World Congress di Barcelona dimana mereka berharap bisa menemukan partner yang akan melakukan pre-load Ubuntu for Android ke smartphone mereka sebagai pembeda di pasar Android yang luas.

Via :

Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.