Red Hat Enterprise Linux Akan Didukung Selama 10 Tahun
• 2 • 323
Red Hat mengumumkan bahwa mereka berniat memaintain versi 5 dan 6 Red Hat Enterprise Linux selama sepuluh tahun. Sebelumnya hanya pelanggan yang menggunakan layanan opsional Extended Life Cycle Support (ELS) kedalam langganan RHEL mereka yang memperoleh dukungan dan update hingga 10 tahun tetapi kemudian hanya untuk beberapa bagian dan bukan keseluruhan RHEL. Pelanggan yang memiliki Extended Lifecycle Support tiga tahun akan memperoleh dukungan diluar dukungan standard 10 tahun sehingga pengguna RHEL bisa mendapatkan dukungan hingga 13 tahun
Mengikuti perpanjangan ini, siklus hidup RHEL 5 akan berakhir pada bulan maret 2017 sementara RHEL 6 akan berakhir pada bulan November 2020 dimana ELS akan habis tiga tahun kemudian. Kebijakan untuk RHEL 4 tidak berubah dimana siklus hidup reguler akan habis empat pekan kedepan sementara ELS akan habis tiga tahun kedepan.
Detail mengenai hal ini dapat anda temukan di halaman web Red Hat Enterprise Linux Life Cycle.
Red Hat membedakan tiga fase dukungan RHEL. Fase inisial yang saat ini berlangsung selama lima setengah tahun, update RHEL akan dirilis dengan nomor versi seperti 5.6 dan 6.2 dimana Red Hat menghilangkan bug, menambahkan fitur baru dan memperbaiki driver yang ada.
Fase kedua, Red Hat mengurangi dukungan dengan hanya menambahkan dukungan untuk perangkat keras baru dimana ini bisa dilakukan tanpa melakukan banyak perubahan. Fase ini berlangsung selama satu tahun dan dikuti dengan fase ketiga yang berlangsung selama tiga setengah tahun dimana pada fase ini update hanya untuk menutup vulnerabilitas keamanan dan bug yang serius.
Karena update mayor Red Hat dirilis setiap dua setengah hingga tiga tahun, RHEL 8 akan dirilis ketika RHEL 6 masuk ke fase ketiga siklus ini
Apakah CentOS dan Scientic Linux yang dikembangkan dari kode sumber Red Hat Enterprise Linux akan mengikuti jejak masa hidup RHEL belum jelas. Sebelumnya mereka menghentikan dukungan setelah 7 tahun ketika RHEL mencapai akhir masa hidup produk. CentOS baru-baru ini menjelaskan ini dilakukan karena Red Hat tidak mendistribusikan ke publik kode symber update yang dirilis sebagai bagian dari ELS.
Via :