Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Mozilla Merilis Firefox 11

 •  2   • 380 

Tim pengembang Mozilla telah merilis Firefox 11, yang hadir dengan beberapa fitur baru seperti editor CSS built-in, tool yang memungkinkan pengembang melihat struktur sebuah halaman web lewat visualisasi 3D dan kemampuan untuk melakukan sync add-ons antar komputer.

Tim pengembang Firefox awalnya akan menunda rilis ini karena ada laporan keamanan dari Zero Day Initiative sedang diteliti, tetapi Jonathan Nightingale mengupdate pengumuman itu dan menyatakan bahwa bug yang dilaporkan oleh ZDI merupakan salah satu yang sudah diidentifikasi dan diperbaiki dalam proses internal pengembang Mozilla sehingga mereka tidak harus menunda rilis Firefox 11.

Rilis kali ini tidak seperti biasanya karena hanya tersedia untuk update secra manual terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memahami dampak patch Microsoft, setelah dampak patch ini dipahami maka update otomatis akan di push ke seluruh pengguna. Berdasarkan post di Mozilla Security, vulnerabilitas yang digunakan di Pwn2Own ditemukan sebulan lalu.

Editor Sytle di Firefox 11 memungkinkan pengembang mengedit CSS didalam peramban web dengan perubahan di refleksikan secara langsung di halaman yang ada, ini membuat pengembang dapat melakukan tes perubahan desain dengan cepat dan langsung di halaman web yang sedang mereka kerjakan. Penambahan Lainnya di peramban web open source ini adalah Tilt yang merupakan tool virtualisasi berbasis WebGL yang menampilkan struktur dokumen HTML yang ada dalam bentuk 3D sehingga pengembang dapat melakukan inspeksi dari sudut yang berbeda. Menurut Mozilla ini membuat lebih mudah memahami hubungan inheren kode yang ada terhadap output yang didapatkan. Tilt telah tersedia sebagai add-on untuk versi Firefox sebelumnya sejak musim panas lalu. Fitur mayor ketiga adalah sync add-on, ini memungkinkan untuk melakukan sinkronisasi add-on yang terinstall di komputer yang berbeda.

Meskipun tidak dinyalakan secara default. Protokol SPDY besutan Google hadir di Firefox 11, SPDY merupakan alternatif cepat protokol HTTP yang telah di implementasikan di situs-situs Google dan Chome, baru-baru ini, Twitter mengimplemntasikan SPDY. Firefox 11 juga mampu melakukan impor bookmark, cookie dan history dari Google Chrome. Perubahan lainnya termasuk syntax highlighting kode sumber HTML, kontrol media yang didesain ulang di HTML5 video dan dukungan untuk properti outerHTML.

Informasi lebih lanjut mengenai Firefox 11 dapat anda baca di catatan rilis. Versi baru Firefox ini dapat anda unduh dari situs web Mozilla. Binari Firefox dirilis dibawah Mozilla Firefox End-User Software License Agreement sedangkan kode sumber yang ada dilepas dibawah tiga lisensi yaitu Mozilla Public Licence, GPLv2 dan LGPLv2.1.

Via :

Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.