Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Firefox Kepentok

 •  2   • 231 

Pengembang firefox kembali ketemu dengan masalah yang mirip dengan masalah yang dihadapi dua tahun lalu. Peramban web Firefox menjadi sedemikian besar sehingga sekarang tidak bisa dibangun / dikompilasi menggunakan Windows 32-bit.

Firefox versi 32-bit digunakan oleh 90 persen pengguna Firefox dan dibangun menggunakan optimisasi “Profile-Guided” untuk membuat kode lebih efisien. Proile-Guided Optimization (PGO melibatkan dua kali kompilasi, kode yang dihasilkan oleh kompilasi pertama menghasilkan informasi profile mengenai perilaku run-time nya ketika dieksekusi. Data Profile ini kemudian digunakan untuk menghasilkan peramban web yang teroptimisasi pada kompilasi tahap kedua. Mozilla mulai menggunakan PGO hampir empat tahun lalu dan meningkatkan performa 10 persen.

Sekarang ini build di Windows 32-bit gagal karena linker membutuhkan memori lebih dari 3GB yang tidak didukung oleh windows 32bit. Pada awal 2010 muncul masalah yang mirip ketika build PGO gagal untuk menjalankan tugas karena ada keterbatasan linker 2GB. Namun, waktu itu bisa diatasi dengan switch linker /3GB sedangkan tidak ada switch macam itu untuk mengatasi masalah yang sekarang dihadapi.

Tiga opsi yang bisa diambil pengembang Firefox adalah memindahkan browser saat ini menggunakan pustaka dinamik, membuat versi 32-bit pada windows 64-bit atau berpindah ke Microsoft Visual Studio 2010.

Test pertama mengindikasikan bahwa, memindahkan bagian implementasi WebGL ke sisi lain dapat menghemat space 300 KB. Dalam run test versi terbaru Visual Studio membutuhkan memori lebih sedikit dari versi sebelumnya dan windows 64-bit menawarkan alamat memori lebih dari 4GB.

Via : h-online open

Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.